Selamat atas pemilihan presiden AS (and war still continue ...)
Langkah pertama yang disebut pemilu awal: setiap partai mencari
kandidat terbaik. Langkah kedua: dari para unggulan itulah kandidat
presiden akan ditentukan oleh masing-masing partai.
Langkah pertama: Pemilu awal secara tradisional dimulai di negara
bagian Iowa. Ini yang sudah dilakukan hari Kamis (03/01). Kandidat
presiden paling menjanjikan dari partai demokrat Barack Obama
mengumpulkan suara terbanyak. Komentarnya: "Siapa yang menang di sini,
kemungkinan besar memenangkan nominasi dan kemungkinan besar
memenangkan jabatan presiden."
Seorang presiden untuk semua. Itu gagasan utamanya. Tapi, pengamat
pemilu Thomas Mann dari Institut Brookings di Washington mengatakan:
"Kita hidup dalam sistim federal tingkat tinggi. Memang partai politik
bisa menetapkan panduan dan peraturan di tingkat nasional, tapi
seperti terlihat pada pemilu awal, yang menentukan adalah negara
bagian dan partai di tingkat negara bagian itu."
Karena itu, sistem dalam pemilihan awal tidak sama. Sejumlah negara
bagian seperti Iowa Kamis lalu melaksanakan apa yang disebut kaukus.
Pemilih terdaftar dari suatu partai bertemu di tempat yang ditentukan
seperti sekolah, gereja atau perpustakaan umum dan memberikan suara
secara langsung dan bersamaan kepada kandidat mereka. Yang lebih
banyak digunakan daripada sistem kaukus adalah sistem primary, yang
pertama kali akan dipakai di New Hampshire, tanggal 8 Januari. Pada
sistem primary, pihak Republik dan Demokrat akan menggunakan kartu
suara biasa.
Hari pemilu awal yang paling menentukan tahun ini baru akan
berlangsung satu bulan lagi. Orang menyebutnya `super tuesday', yaitu
Selasa 5 Februari, dimana hampir separuh negara bagian memilih dan
bisa sekali lagi mendorong para kandidat untuk berjuang. Rintangan
terakhir para kandidat unggulan Partai Republik juga Demokrat adalah
kongres partai, conventions. Pelaksanaannya akhir Agustus, awal
September. Disusul kemudian dengan fase kampanye pemilu yang panas dan
tentu saja pemilihan sesungguhnya presiden baru AS.
Pada perhelatan akbar di bulan November itu, bukan perolehan mayoritas
suara yang akan langsung menentukan siapa presiden berikutnya. Setiap
negara bagian membentuk komite pemilih, dengan jumlah anggota
berdasarkan jumlah penduduknya. Komite ini kemudian yang memberikan
suara bulat kepada satu kandidat pilihan. Itu artinya, the winner
takes all, pemenang memperoleh semuanya. Dalam prakteknya, komite
pemilihan akan memberi suara pada kandidat presiden yang memang
merebut suara paling banyak pada hari pemungutan suara.
Jadwal pemilihan presiden sudah ditetapkan lebih dari seabad lalu.
Yaitu, pada hari Selasa pertama di bulan November, pada setiap tahun
kabisat. Mengapa? Sejarah AS sejak dahulu dipengaruhi oleh pertanian.
Bulan November adalah saatnya musim panen, sementara musim dingin
belum tiba. Selasa dijadikan hari pemilu karena Minggu adalah hari
Tuhan dan orang harus ke gereja. Dulu, perjalanan ke tempat pemungutan
suara terdekat, paling tidak harus direncanakan satu hari sebelumnya.
Semua itu sejarah, tapi tetap berdasarkan hal itu, pemungutan suara
untuk presiden AS yang berikutnya akan dilaksanakan 4 November 2008.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar